Dunia Kecilku

Life with a Better Quality

Puding Roti Tawar


Roti, Keju dan coklat
mhh... rasanya yummy banget manis, asin it's an perfect combination.
Karena ada Roti tawar yang dah beberapa hari di beli tapi ga ke makan, dan posisinya tetep di dalam kulkas. Jadi sayang, banget kalo cuman dipajang di dalam kulkas.
Terus masih ada juga keju coklat dan kacang almond yang kemarin di pakek untuk buat roti.. jadi mulai lah berkreasi.. dengan sedikit telur, susu, dan tepung... jadi lah cemilan... mhh.. seneng banget waktu tau reaksi anakku suka... ga' percuma ngocok telur & gulanya

Mo coba nih resepnya...


Puding Roti Tawar


Bahan :

Roti Tawar 6 lembar Potong kecil-kecil
1 Cup Susu Putih cair
9 Sdm Gula pasir
3 Sdm Tepung Terigu
3 Sdm Mentega yang sudah di lelehkan
1 Sdt Vanili
3 butir Telor
1/2 Cup almond cincang
Meses
Keju


Cara membuat
:

  1. Roti tawar yang telah di potong di remndam di dalam cairan susu
  2. Kocok telur dan gula pasir hingga putih dan mengembang
  3. Masukkan tepung terigu, vanili, kacang dan rendaman roti tawar
  4. Setelah semua tercampur rata, tuang ke dalam pyrex yang telah di olesi mentega
  5. Taburi keju dan meses di atasnya. Jika mau lebih terasa kejunya bisa di potongan kecil di dalam adonan tersebut.
  6. Kukus selama 30 menit
  7. Hidangkan selagi hangat

Selamat mencoba.




Betwen Me & You


Menikah dan hidup bersama pasangan suatu hal yang Indah sekali, mhh... "campur-campur" rasanya, dari mulai senang, sedih, sampai terharu.

Biasanya orang mo menikah banyak banget cobaannya seperti :

  • Mantan pacar yang tiba-tiba datang dan mungkin merayu untuk merajut hubungan lagi "kalo yang ini siyh cuman bumbunya percintaan kita & pasangan, tujuan datang nya cuman untuk nge-test doang seberapa kuat cinta kita be2"
  • Rencana perayaan pernikahan yang terkadang ngga' satu pemikiran sama pihak keluarga yang lain. Kadang dari yang sepele... dari mulai sikap, prilaku sampai kata-kata yang bisa menyinggung. "Kalo yang ini cuman 1 kuncinya calon mempelai kudu bisa berpikir lebih bijaksana, emang sih susah nya minta ampun. Tapi kalo sudah saling mengerti, memahami, dan menyayangi semua passti bakal bisa terlewati.
Dan sekarang pernikahan ku tlah berjalan 3 tahun heheheeee... masa seumur jagung, kata orang kudu hati-hati. Ada yang bilang usia pernikahan yang rawan di usia 3, 5, 10, 15 apa karena bosan dengan perlakuan nya ato mungkin sesuatu hal wah..kayaknya menarik nih kudu detail deh. Ntar deh di ulas, cos sekarang dah pengen banget nge-post puisi ku yang kubuat sebelum pernikahanku .. :D maksudnya biar puisi ini ngga' akan hilang meski pun hanya kata-kata tapi "ia" (kata ganti puisi ku) bagian dari kenangan.

Bisikan Hatiku

Ujung dari kisah ini baru di mulai
Tak pernah terbayangkan pernikahan dirayakan bersamamu
Dengan kesungguhan jiwa dan hati ini
Ku ingin selamanya bersamamu

Waktu terasa cepat berlalu
Tak terasa kurang beberapa hari lagi
Kalaupun di hitung mungkin 2 bulan lagi
Hati dan pikiran pun tak tenang menunggu

Berjuta pertanyaan tersimpan di hati
Apakah seperti mimpi......kita
Apakah semuanya terlewati dengan rapi
Satu jawab nya, Biar waktu yang menjawabnya

Berpasangan dengan mu
Akan jadi satu .....
Menyatukan semua perbedaan
Gapai satu tujuan bahagia bersamamu

Jadi suami istri ....
Terbayang, selalu berbagi denganmu
Tempat tidur, bantal, guling, selimut, mungkin juga makanan kesukaanku
Meski begitu aku tetap akan, ada disisinya sepanjang masa sepanjang hari

Merawat dirinya
Menjadikan dia sandaran bagi hidupku
Menjadikan dia Imam bagi hidupku
Kuserahkan hidupku ditangannya

Tuhan...
Hanya kau yang ijinkan semuanya berlangsung
Ku ingin kau jaga selalu rasa dan hubungan kami
Ku hanya berharap lindungilah perkawinan kami

Amiien......Ya Robbal Allamin

September, 12th 2006


Hehehe... jadi senyum-senyum sendiri kalo dah baca tulisan ini.
Sembari membaca sembari mengingat hal indah yang telah kulakukan bersama suamiku.... Jadi inget satu hal, yang pernah kami lewatkan. Dinner di suatu tempat dan request lagu lama banget judulnya "hey jude " by The Beatles. So, kalo denger lagu ini kapan ajah dimana ajah... mata kita langsung ketemu...ngga' banget romantis kan... karena memang suamiku bukan typical orang yang romantis. Tapi sampai sekarang aku bahagia hidup dengannya, dengan plus minus yang ada dirinya.