Dunia Kecilku: Oktober 2009

Vaksin IPD

Diposting oleh RIL Senin, 19 Oktober 2009 komentar (1)

Sangat menyenangkan melihat buah hati tumbuh dengan sehat dan ceria. Bagaimana dengan anda ? Pasti kuyakin sama seperti yang kurasakan.

Karena itu kuberikan semua Imunisasi yang dapat mencegah nya dari berbagai penyakit yang membahayakan termasuk Imunisasi terbaru yaitu IPD. Saat ini, selesai sudahlah pemberian Vaksin IPD pada anakku, pemberian vaksin IPD pada bayi adalah 4 kali. Suntikan pertama kali di usia bayi 3 bulan, vaksin kedua di usia 6 bulan, vaksin ketiga di usia bayi 9 bulan dan yang terakir adalah yang ke empat di usia bayi tepat 1 tahun. Lega banget rasanya setelah vaksin IPD selesai di berikan pada bayiku.
Karena uang yang di keluarkan untuk Vaksin IPD ini juga ga' sedikit, kalo di dokter anak tempatku ( rekomendasi dari RS. Putri Surabaya ) harganya +/- Rp 800.000,- harga tersebut saat usia anakku anatara 6 – 12 bulan jadi pemberian vaksin 4 kali. Saranku kalo mo vaksin IPD lebih baik tanya dulu ke dokter nya karena masing -masing dokter berbeda tarif nya.

Tapi meski mahal, demi anak ga masalah apalagi demi kesehatan no problem yang penting ada uang apa pun bisa di lakukan hehhehe.. ya ga' ... :)

Nah karena beberapa bulan lalu beberapa sahabatku kurang paham tentang Vaksin IPD dan dia menantangku menjelaskan hal ini, so it's time to explaining about IPD vaccine, buat para ibu dan pengunjung bloggerku yang juga belum mengerti tentang IPD silahkan membaca....

IPD kependekan dari Invasive Pneumococcal Disease berguna untuk mencegah penyakit Pneumokokus Disease

IPD di sebabkan oleh bakteri Streptococcus Pneumoniae (Pneumokokus) yang menyebabkan kematian utama satu juta bayi dan balita setiap tahunnya di seluruh dunia. IPD terbanyak menyerang bayi dan anak-anak di bawah usia 2 tahun.

IPD (baca Ay :Pi:Di) adalah sekelompok penyakit dan gejala terdiri dari
~Radang Paru ( Pneumonia )

Gejala Demam tinggi, nyeri dada saat bernafas, batuk berdahak, denyut nadi cepat, lemah , lemas dan sesak nafas kadang disertai mual, muntah dan nyeri kepala. Pada bayi di tandai dengan rewel dan kurang nafsu makan.
~Radang selaput otak ( Meningitis )

Gejala Demam tinggi, kejang, gelisah, lesu, muntah, nyeri kepala, gangguan kesadaran hingga koma.
~Infeksi darah ( Bakteremia )

Gejala Akan lebih berat karena merupakan komplikasi dari pneumonia dan dapat mengakibatkan Radang selaput otak ( Meningitis ).
~Sepsis Dapat menyebabkan syok septik, kegagalan fungsi organ tubuh dan kematian.

( kelanjutan infeksi darah yang dapat mengakibatkan syok & kegagalan fungsi organ tubuh )

Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan cacat dan kematian.

Apa akibat Meningitis yang di timbulkan oleh IPD
Meningitis pneumokokus dapat menyebabkan kematian dan kecacatan yang permanen,~ antara lain :
~Ketulian
~Retardasi Mental
~Kemunduran Inteligensi
~Kelumpuhan
~Gangguan Saraf

Apakah Penyakit yang di sebabkan Oleh IPD dapat di obati ?
IPD dapat di obati dengan pemberian antibiotika dosis tinggi, tetapi saat ini banyak bakteri Streptococcus Pneumoniae (Pneumokokus) yang sudah kebal terhadap Antibiotika, sehingga semakin mempersulit pengobatannya. Bisa disembuhkan tetapi teteap membawa gejala sisa seperti kelumpuhan dan kehilangan pendengaran.

Bagaimana Penularannya ?
Penularan melalui percikan ludah, ketika orang yang sudah terinfeksi oleh bakteri Streptococcus Pneumoniae (Pneumokokus) itu batuk, bersin maupun berbicara. Faktor pemicu terjangkitnya penyakit ini karena kondisi tubuh anak sedang turun dan baru sembuh dari sakit.

Bagaimana cara melinduingi bayi dari IPD ?
Cara melindungi bayi dari IPD adalah dengan memberikan Vaksin Pneumokokus.
~Usia di bawah 6 bulan : di berikan 4 dosis yaitu usia 2 bulan, usia 4 bulan, usia 6 bulan dan booster 12 – 15 bulan
~Usia 7 – 11 bulan : di berikan 3 dosis, 2 dosis pertama dengan interval 4 minggu dan dosis ketiga diberikan setelah usia 12 bulan.
~Usia 12 – 23 bulan : cukup di berikan 2 dosis dengan interval 2 bulan.
~Usia 2 tahun ke atas cukup di berikan 1 dosis saja.
Antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi lengkap dapat bertahan jangka panjang karena vaksin ini dapat merangsang pembentukan sel memori dari dalam tubuh buah hati anda.

Apakah vaksin ini aman ?
Reaksi umum di timbulkan oleh vaksin Pneumokokus sama seperto semua jenis vaksin. Pada studi klinis, reaksi umum dari vaksinasi yang paling banyak di laporkan adalah demam ringan, rewel dan kemerahan (rash) pada kulit.

Dimanakah vaksin ini dapat di berikan ?
Vaksin pneumokokus tersedia hampir di semua dokter spesialis anak di kota anda atau di rumah sakit besar yang terdekat.
Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak mengenai jadwal pemberian vaksin pneumokokus baru sesuai dengan kondisi kesehatan dan usia anak anda.

MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI !

CIPTAKAN HARI ESOK YANG LEBIH BAIK DAN BERI INVESTASI KESEHATAN KEPADA BUAH HATI ANDA.

TOP

Jika Anak Susah Makan

Diposting oleh RIL Kamis, 15 Oktober 2009 komentar (2)

Bulan ini anakku memasuki umur 14 bulan banyak perubahan yang mulai terlihat pada dirinya seperti tinggi badannya mulai bertambah (yang semula berdiri di bawah piano nggak kejedot sekarang dah mulai kejedot) sudah mulai lari, mulai banyak banyak bicara yang awal nya cuman au..au..papa sekarang dah bicara air, es, maem, mama, papa, eyang, mimi (maksudnya minum) kue, roti, sampai geleng-geleng kepala pertanda tidak mau. Pokoknya sekarang nih, kalo udah nyampek kantor yang ada cuman kangen ajah ma anak. Tapi hanya satu keluhan ku saat ini, mengapa anaku mulai ga doyan makan padahal sewaktu umut 6-12 bulan, semua yang kuhidangkan selalu di makan termasuk bubur dan tim nasi yang kubuat setiap pagi untuk dirinya. Salah satu solusi ku di saat si kecil tak mau makan adalah menyuruhnya memperbanyak minum susu. Tapi untuk makanan yang lain seperti tempe goreng, tahu goreng, biskuit, juice Jeruk, apel, juice pir anakku doyan banget...
(kalo yang ini kayaknya turunan niyh dari omie nya yang memang suka banget ngemil. Hehehehhe.....)

Susu, susu dan susu, setiap ada waktu untuk minum langsung ku sodorkan botol susu nya... kadang pula jika pagi hari si kecilku tak mau makan, aku membuatkan dia susu yang di campur dengan kuning telur ayam kampung.
Mau tau cara buat nya : pertama kita tuang air hangat yang rada panas kemudian masukkan kuning telur ayam kampung kocok hingga rata, otomatis warna air menjadi kuning kemudian beri tambahan air dingin dan susu sesuai takaran yang di inginkan setelah semua selesei tutup botolnya dan kocok kembali hingga rata.
Tips. Kalau bisa susu yang kita buat untuk si kecil jangan terlalu banyak... sayang banget kalo susunya ngga di habiskan. Secara susu telur mengenyangkan gitu louh.

Lagi pula susu telur harus di habiskan saat itu juga kalo terlalu lama di dalam botol biasanya susu menjadi amis dan si kecil susah untuk minum.

Jika susu telur udah di minum aku ngerasa hatiku tenang dan nyaman. Karena pastilah perutnya kenyang. Tidurnya pun bisa sampai lama,... kadang pula air putih yang di gunakan untuk campuran susu botolnya aku ganti dengan air rebusan kacang hijau yang masih berwarna merah ...

Kalo ini resep dari Mamaku sewaktu merawat diriku saat bayi, aku sering di beri minuman seperti itu, dan memang benar resep nya telah aku praktekan ke anakku dan alhasil berat badan anakku yang semula ringan bila di gendong menjadi berat (kata org jawa anteb).

Untuk sehari-harinya anakku suka sekali dengan sayur bayam dan jagung manis rebus yang di potong-potong dan di rebus bersamaan dengan air kunci (air rebusan sayur bayam yang masih polos alias bayam nya belum di masukan), kalau sudah makan itu... rasa senangku semakin meningkat mengasuh dirinya... bersyukur pada tuhan telah di beri kesempatan mendapatkan anugrah melahirkan, merawat dan mendidiknya.

Jadi kesimpulan dalam merawat anak atau balita yaitu perlu adanya seni dan kreatifitas.

Semakin kreatif mendidik dan mengasuh maka semakin baik pula hasil yang di terima yang pasti dalam konteks memberikan pola asuh anak yang posit

Dari semua yang kulakukan terhadap si kecil, apakah hal ini memberikan efek jelek pada si kecil, terutama saat ini saat anakku susah sekali untuk makan dan lebih asik bermain, belajar dan berlari.

Dari beberapa sumber yang aku baca dapat disimpulkan bahwa kebutuhan makanan tidak dapat digantikan dengan minum susu saja. karena dengan minum susu, kebutuhan kalori si kecil memang dapat terpenuhi, tetapi tidak kebutuhan akan zat gizi lainnya. Tubuh tetap membutuhkan serat, vitamin, mineral, dan sebagainya. Yang terbaik tetap lah memberikan gizi seimbang kepada si kecil dengan mengonsumsi beragam bahan makanan.

Sumber Kompas.com
Susu adalah pelengkap untuk memenuhi kebutuhan akan zat gizi tubuh, terutama kebutuhan akan kalsium.

Tetapi dengan mengonsumsi beragam bahan makanan maka asupan kebutuhan kalsium dan kalori per hari sudah tercukupi. Jadi,bila si kecil malas minum susu dan selama si kecil memiliki kebiasaan makan dengan gizi seimbang dari bahan makanan yang beragam, maka kemalasan si kecil untuk makan itu tak perlu dikhawatirkan.

Bahan makanan selain susu sebagai sumber kalsium antara lain telur, ikan, udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan (tempe, tahu, kacang hijau, dll.), daun singkong, daun bayam, dan daun melinjo.
Contoh, 100 gr tempe mengandung 129 mg kalsium, atau 100 gr bayam mengandung 265 mg kalsium. Sementara kebutuhan kalsium per hari untuk si batita adalah 500 mg. Berarti dengan mengonsumsi sayuran bayam ditambah bahan makanan lain, pastinya kebutuhan akan kalsium dapat tercukupi.

Nah dengan semua yang ku sampaikan di atas semoga menjadi pembelajaran yang terbaik
Buat kalian yang telah mampir ke Blog ku ... thanks Guys

TOP