Dunia Kecilku

Life with a Better Quality

Pelajaran dari anak

Menghargai seseorang,

Yah itu lah yang aku dapat hari ini.
 Seperti biasanya hari disaat aku libur kerja adalah hari untuk anakku tersayang, seperti biasanya seusai jam pulang sekolah kita pergi mencari makan siang, dan pastinya...selalu dengan mama-ku tersayang.
Setelah berputar-putar mencari depot gado-gado langganan yang ternyata tutup di setiap hari senin Dan akhirnya mendapati depot yang berjualan makanan itu... Yah ga terlalu besar Dan yang pasti tidak terlalu ramai... Tapi yang penting Ada si Gado-gado, request Dafio.  Heheehehe....
 Setelah duduk menemukan posisi Emma kami, Hal pertama yang ku tanyakan adalah makanan yang io mau pesan. "masih pengen makan gado-gado? Dan jawab ta IYA" -ga tau juga Kenapa dia suka dengan gado2 yah.... Padahal usianya masih  4 tahun 7 bulan. but whatever-lah, yang penting mau makan.
Sembari menunggu makanan yang kita pesan aku bertanya,Jujur tak berharap io yang jawab karena aku pikir masih Kecil jadi yang aku harapkan menjawab adalah mama.

Hari ini tgl berapa, tanya ku ? Tgl 11, jawab io.. tadi io lihat kalender di ruang Bu Sisca  ( ibu kepala sekolah, di tempat io bersekolah) setengah tak percaya. Bener tanggal 11,yah? Iyaaaa! Mama ini Kenapa nggak percaya io, tadi lihat sendiri angka -Nya satu-satu. Ooo lala... Aku pun jawab. Iya,  mama percaya kok. "tapi tetep lah aku nggak percaya, supaya io nggak teriak Aja, akirnya aku berbohong hehehe.... Ternyata Setelah sampai Mobil, dari HP yang aku bawa aku lihat dan benar hari ini tgl 11. Heheh... Ternyata  anakku sudah bisa baca kalender. -alhamdulilllaaaaaah....
 "so pelajaran pertama, percaya lah dari Kalimat-Kalimat yang diucapkan  anak kita, bahkan terkadang ucapannya adalah Jawaban Dari pertanyaan kita."

Se-usai aku bertanya tentang tanggal berapa, tak lama kemudian, taraaaammm..... Gado-gado datang, mmmhhh.... Looks so unappetizing. :( 
Aku bilang, io... Mama boleh cicip  yah? Seperti biasanya anggukan tanda setuju.
Sendok ku pun Bermain di piring Nya, cicip bumbunya ach... Setelah dapat sedikit, masuk lah Sendok itu ke mulutku... Momentary pertama "gado-gado kok pahit, ga enak io... Sudah jangan dimakan" kataku ke anakku dan dia pun hanya menatapku... Dankemudian kembali makan.
Aku mulai ceramah, kayaknya kok pakek kencur, emang bumbu gado-gado itu pakek kencur yah, Ma..? Tanya ku ke mamaku... Ga uwenaaak loh ma...cicipin,Ma? -geramku.
Mamaku pun berkomentar iya, pahit Dan ini kayaknya ada kencurnya. Kata mama seperti itu kemudian beliau melanjutkan kembali makan pesanannya, empek-empek palembang. Yang kalau kataku rasae ya, kayak makan tepung kanji. Mereka berdua asik dengan menu masing-masing.
Aku beranjak berdiri Dan mulai kekasir, Setelah aku bayar. Aku duduk kembali Dan berbicara dengan anakku, "io, sudah yuk ga usah di abisin, nggak enak gado-gadonya, kita pulang nanti sama Mampir di langganan gado-gado kita"
Aku pun mengajak mama beranjak pergi, mah, nggak enak loh empek-empek ya kayak makan kanji.. Di gigit ke Kiri lari ke kanan, ayooo.. Udah yuk.
Anakku pun menjawab " ga usah Mampir kemana-mana. Ini aja dihabiskan, nanti ibu Nya marah loh, Ma. Sudah susah buat nya tapi ga diabiskan. Kalo ibuknya marah gimana"
Akupun terdiam melihat wajahnya....

Pelajaran kedua "hargailah makanan yang sudah di beli karena itu dari uang yang kita dapat Dari bekerja, even makanan itu nggak enak, coba lihat orang di bawah kita mau makan aja ga pakek milih ga pakek pengen... Apa yang Ada itu yang di makan entah itu enak atau nggak.

Terima kasih ya Allah, kau beri aku anak yang Pintar....
Dafio, adalah anak yang aktif tidak bisa diam , kritis Dan suka meyanyi....

Love you,Nak...
RIL

Mama

Mama,

Entah mengapa pagi ini, aku sangat - sangat takut kehilangannya.
Merasa besar sekali pengorbanan-nya yang tak henti-henti di lakukan, hanya bisa memanjatkan doa kepada-mu ya allah, semoga beliau selalu di berikan kekuatan dan kesehatan di sisa umurnya.

Banyak hal yang aku pelajari dari sifat dan karakternya. Menjadi wanita yang tegar dan kuat salah satunya, dan salah duanya (xixixi....Peace) menjadi istri dan ibu yang sabar terhadapa apapun yang di lalui dalam rumah tangga.

Entah apa yang dapat ku lakukan untuk nya, tapi kumohon beri waktu untuk ku agar dapat memberikan kebahagiaan, amien. (semoga waktu itu ada, amin ya allah amin)

#semoga mama selalu sehat. amin.


Love you always, Mama.
RIL

Supaya Lega,


Somehow people said. i'm not mature enough. 
Beberapa kali ini saya banyak di kritik oleh teman-teman terdekat saya, katanya Saya adalah orang yang kurang dewasa dalam bersikap. Ouch! gt yah... 
Dewasa adalah 1 kata yang susah di applikasikan, mudah di bicarakan. 
Boleh lah, orang biilang saya tidak dewasa, tapi dari sisi mana? apa saya ini terlalu manja, terlalu kekanak-kanakan, atau sikap saya yang kurang mengerti posisi untuk pengambilan keputusan. 

Diawal sungguh aneh pemikiran hal itu tapi ya sudah lah, boleh saja orang memberikan kritikan selama hal itu kita nilai untuk kebaikan it's fine, dan tetap lah positif thingking akan semua hal yang dikatakan orang lain terhadap kita.
Menurut mereka beberapa arti kedewasaan, adalah : 
- Sadar bahwa hidup hanya sekali, berusaha memberi yang terbaik
- Sadar bahwa kadang sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya
- Sadar bahwa ada hal yang bisa kita kendalikan dan tidak kita kendalikan
- Sadar bahwa kita berusaha melakukan yang terbaik untuk sesuatu yang bisa kita kendalikan
- Sadar bahwa segala sesuatu terjadi atas seijin Allah
Betul semua, karena apa yang dikatakan adalah suatu hasil pembelajaran hidup. 

Tapi taukan anda, bahwa kadang orang itu lebih mudah berbicara dari pada bersikap. 

Please be wise, 
15 February 2013